
Kritik Pedas Eks Menkes Siti Fadilah Supari ke BPOM RI Soal Etilen Glikol
Eks Menkes Siti Fadilah Supari ikut bersuara soal cemaran etilen glikol-dietilen gikol dalam sirup obat. Ia juga mempertanyakan pemidanaan 2 perusahaan farmasi.
Eks Menkes Siti Fadilah Supari ikut bersuara soal cemaran etilen glikol-dietilen gikol dalam sirup obat. Ia juga mempertanyakan pemidanaan 2 perusahaan farmasi.
BPOM dan Kemenkes sudah mengeluarkan daftar obat sirup yang aman dipakai. Namun karena ada banyak versi yang beredar, banyak juga yang jadi bingung karenanya.
Kemenkes telah merilis daftar obat jenis sirup yang aman digunakan dan dapat diresepkan oleh tenaga kesehatan. Berikut daftarnya.
Nakes kini sudah dapat meresepkan 156 obat sirup. Obat-obatan ini dipastikan tidak mengandung pelarut yang rentan tercemar etilen glikol dan dietilen glikol.
Kemenkes RI telah merilis 168 obat sirup yang boleh digunakan. Obat-obat tersebut telah diperiksa oleh BPOM.
BPOM menyebut ada dua perusahaan yang akan dipidanakan. Kandungan EG dan DEG pada produk kedua perusahaan tersebut dinilai sangat toksik.
Kemenkes RI memperbaharui surat edaran terkait penggunaan sirup obat. Sesuai temuan BPOM, total 168 obat sirup kini sudah boleh dipakai dengan sejumlah catatan.
BPOM mengungkap 133 obat yang aman dari risiko cemaran EG dan DEG. Terkait edaran sebelumnya, Kemenkes kini memperbolehkan lagi obat sirup yang dinyatakan aman.
BPOM telah menganalisis sejumlah obat sirup terkait cemaran EG dan DEG. Berikut hasil lengkapnya, daftar obat yang dinyatakan aman dan tak aman.
Etilen Glikol sedang ramai dibicarakan masyarakat. Dugaan sementara, Etilen Glikol dalam obat sirop memicu gagal ginjal akut yang diderita sejumlah balita.