
Was-was COVID Meledak Lagi Imbas Varian Arcturus, India Kembali Wajibkan Masker!
India mencatat hampir 6.000 kasus baru COVID-19 pada Minggu (9/4/2023). Melihat ini, pemerintah setempat mulai waspada untuk mencegah ledakan kasus.
India mencatat hampir 6.000 kasus baru COVID-19 pada Minggu (9/4/2023). Melihat ini, pemerintah setempat mulai waspada untuk mencegah ledakan kasus.
India kembali mengalami peningkatan kasus COVID-19. Diduga, lonjakan COVID-19 kali ini dipicu oleh subvarian baru Omicron Arcturus. Separah apa kondisinya?
India mengalami lonjakan kasus COVID-19 yang diduga karena varian Omicron XBB.1.16. Ditemukan bahwa varian ini masih bisa menyerang orang yang sudah booster.
Corona di India kembali meningkat hingga 437 persen dalam 28 hari terakhir. WHO wanti-wanti soal varian Arcturus yang memicu lonjakan kasus.
Lonjakan kasus COVID-19 kembali terjadi di India. Muncul dugaan, peningkatan jumlah kasus tersebut disebabkan subvarian Omicron XBB 1.16 alias Arcturus.
India mengecam laporan WHO yang menyebut kematian COVID-19 di negara itu jauh lebih tinggi dari angka resmi, yakni sekitar 4 juta. Begini awal mulanya.
India melaporkan lebih dari 241 ribu kasus COVID-19, warga tetap nekat berkerumun di festival keagamaan. Kasus naik delapan kali lipat sejak awal tahun ini.
Mutasi virus Corona selalu diwaspadai. Contoh terbaru dapat dilihat pada kasus Corona India. Negara ini mengalami lonjakan kasus Corona akibat varian Omicron.
Seorang pria asal India mendadak viral lantaran namanya bernama Kovid,mirip COVID-19 alias virus Corona. Kok bisa? Simak infonya di sini.
Mantan Direktur WHO Asia Tenggara mengomentari peningkatan kasus Corona di India. Tren naik-turun kasus COVID-19 di India menurutnya hampir serupa dengan RI.