
COVID-19 di Jabar Ngegas Lagi, Kasus Aktif Capai 6.645
Kasus COVID-19 di Provinsi Jawa Barat kembali mengalami kenaikan. Saat ini jumlah kasus aktif mencapai 6.645.
Kasus COVID-19 di Provinsi Jawa Barat kembali mengalami kenaikan. Saat ini jumlah kasus aktif mencapai 6.645.
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Bandung Raya mengalami penurunan menjelang Ramadan 2022.
Pemerintah telah menerbitkan Inmendagri Nomor 15/2022 tentang perpanjangan PPKM hingga 14 Maret. Di Jabar, tak ada satu pun daerah terapkan PPKM Level 1 dan 4.
Lagi-lagi Jabar menjadi penyumbang kasus COVID-19 harian tertinggi di Indonesia. Jabar menyumbang sebanyak 9.778 kasus.
Kasus COVID-19 di Indonesia kembali meningkat. Jabar menjadi penyumbang terbanyak kasus harian di Indonesia.
Wagub Jabar Jabar Uu Ruzhunul Ulum meminta masyarakat untuk membatasi kegiatan seiring meningkatnya kasus COVID-19.
Kasus COVID-19 di Jabar mulai melonjak. Bahkan, Bodebek dan Bandung Raya kini berstatus Level 3. Apakah stok oksigen aman?
Laporan penambahan kasus COVID-19 di Jabar tertinggi kedua di Indonesia dibandingkan dengan provinsi lainnya.
Disdik Kota Sukabumi kembali merevisi penerapan PTM bagi siswa. Kali ini, bukan lagi kapasitas 100 persen, melainkan hanya 50 persen.
Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen akan dimulai pada 10 Januari 2022 di Jawa Barat.