
Warga 'Desa Mati' Depok Pernah Terseret Arus Hampir Tewas dan Lelah Ngungsi
Udin dan keluarga membeli rumah di bantaran Kali Pesanggrahan pada 2020. Rumah tersebut berada di perbatasan Kelurahan Pasir Putih.
Udin dan keluarga membeli rumah di bantaran Kali Pesanggrahan pada 2020. Rumah tersebut berada di perbatasan Kelurahan Pasir Putih.
Rumah-rumah yang sudah dikosongkan hingga disebut desa mati di Depok imbas banjir abadi sejak November, warganya pindah kemana ya?
Banjir abadi melanda Kampung Bulak Barat di 2 kelurahan di Depok yakni Cipayung dan Pasir Putih. Ternyata ini penyebab air tidak surut.
Salah satu warga mengatakan, jika ketinggian air naik, warga terkena air Kali Pasanggrahan yang bercampur dengan sampah dari TPA Cipayung.
"Dari RT 03 ini ada sekitar 7 rumah yang terendam banjir. Empat rumahnya itu sudah terendam sejak 2014, sedangkan tiga rumah lainnya baru 5 bulan ini," katanya.
Banjir masih merendam rumah warga di Pasir Putih, Depok, Jabar, sejak 5 bulan lalu. Lokasi banjir berbulan-bulan ini bersisian langsung dengan TPA Cipayung.
Banjir masih merendam rumah warga dan akses jalan di RT 04/RW 08, Desa Bulak Barat, Kelurahan Cipayung, Kota Depok.
Banjir di Cipayung tak kunjung surut. Ketua RT 04 RW 08 Cipayung, Naserih, menduga penyempitan Kali Pesanggrahan akibat tumpukan sampah menjadi penyebab banjir.
Banjir melanda wilayah Bulak Barat, Cipayung, Depok tak kunjung surut. Pemkot Depok minta maaf karena menyebabkan aktivitas warga terganggu.
Lima bulan sudah banjir melanda wilayah Bulak Barat, Cipayung, Depok. Warga berharap pemerintah segera mencari solusi supaya banjir cepat surut.