
Pengusaha Hotel Ngeluh Gara-gara Sertifikasi Ini Bisnis Makin Berat
Badan Pimpinan Daerah (BPD) Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta menolak rencana sertifikasi Clean, Health, Safety, Environment (CHSE).
Badan Pimpinan Daerah (BPD) Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta menolak rencana sertifikasi Clean, Health, Safety, Environment (CHSE).
Ada wacana kalau sertifikat Clean, Health, Safety and Environment (CHSE) akan diwajibkan di masa mendatang. Pelaku hotel dan restoran pun keberatan.
FKP Sumedang menggratiskan pendaftaran sertifikasi CHSE kepada para pelaku usaha pariwisata. Sebagai upaya meningkatkan kualitas objek pariwisata saat pandemi.
Sumedang tercatat memiliki 69 obyek wisata. Namun sayang, dari 69 obyek wisata itu cuma satu yang sudah mengantongi sertifikat CHSE dari Kemenparekraf.
Kepulauan Seribu tengah didorong oleh Kemenparekraf menjadi percontohan wisata selam berbasis CHSE. Lokasinya juga tak jauh dari DKI Jakarta.
Pariwisata merupakan sektor yang terdampak paling besar pada saat pandemi, termasuk pula industri perhotelan.
Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan terus mendorong pengelola objek wisata untuk segera bisa mendapat sertifikasi CHSE.
Seluruh desa wisata Bali diarapkan segera tersertifikasi CHSE tahun ini. Harapannya ini dapat membangkitkan pariwisata di Pulau Dewata.
Pemerintah telah menyusun panduan CHSE agar acara ekonomi kreatif segera bangkit lagi, namun tetap aman terkendali dari penyebaran virus Corona. Apa itu CHSE?
Pemerintah terus menggulirkan bantuan berupa hibah dan juga insentif bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.