
Investor Harap-harap Cemas China Akhiri Lockdown
Pemerintah China sedang berupaya untuk menekan penyebaran COVID-19 dengan melakukan lockdown di berbagai wilayah.
Pemerintah China sedang berupaya untuk menekan penyebaran COVID-19 dengan melakukan lockdown di berbagai wilayah.
China kini sedang menerapkan lockdown untuk melawan COVID-19. Namun kebijakan ini justru menimbulkan masalah baru.
Protes kebijakan lockdown atau penguncian akibat Covid-19 di China terus meningkat. Polisi anti huru hara berbaju APB diterjunkan untuk membubarkan massa.
China kembali melockdown sejumlah kota meski aturan ini mendapat protes warganya. Lockdown seiring naiknya kasus COVID di negara tersebut.
Pemerintah China mengumumkan bahwa negaranya melakukan lockdown kembali. Hal itu mengkibatkan sejumlah pusat bisnis ditutup dan sepi.
Pihak berwenang China mengunci Universitas Peking setelah temuan satu kasus virus COVID-19 di area kampus. Hal itu dilakukan merujuk pada kebijakan 'nol COVID'.
Ratusan warga Guangzhou, China selatan, merusak sejumlah fasilitas Covid-19. Kerusuhan terjadi saat warga berunjuk rasa menolak lockdown.
Zona industri di Kota Zhengzhou, China, diberlakukan lockdown. Hal itu setelah adanya 64 laporan kasus virus corona di kawasan tersebut.
Pemerintah Chengdu, China, kembali menerapkan lockdown usai terjadi peningkatan kasus Covid-19. Begini situasi Chengdu saat lockdown...
Ekonomi China mulai bergerak pulih setelah beberapa bulan belakangan melakukan lockdown. Namun meski begitu, pengangguran masih bertambah.