
Cerita Lansia Penumpang KRL Nyaris Jatuh gegara Lebarnya Celah Peron
Lansia bernama Ani Sulistiowati (60) mengaku juga nyaris terjatuh akibat perbedaan ketinggian peron dan kereta.
Lansia bernama Ani Sulistiowati (60) mengaku juga nyaris terjatuh akibat perbedaan ketinggian peron dan kereta.
Para anker mengeluhkan celah peron di banyak stasiun KRL karena terlalu lebar dan tidak sama tinggi dengan gerbong KRL. KAI Commuter bakal memberi solusi.
Jarak antara peron dan gerbong KRL di sejumlah stasiun belum semuanya ideal. Celah peron yang terlalu lebar itu dikeluhkan anak kereta alias anker.