
Yang Dirasa Para Anker Usai Jadwal Baru KRL Berlaku
Para anak kereta (anker) bereaksi usai Kereta Api Indonesia (KAI) memberlakukan jadwal terbaru KRL. Apa yang dirasakan para anker?
Para anak kereta (anker) bereaksi usai Kereta Api Indonesia (KAI) memberlakukan jadwal terbaru KRL. Apa yang dirasakan para anker?
Pengguna KRL Jabodetabek merasa lebih lama nunggu di hari perdana jadwal baru KRL ini. Padahal jumlah perjalanan KRL sudah ditambah-kecepatan ditingkatkan lho.
Sejumlah keluhan mereka utarakan menanggapi perubahan jadwal KRL terbaru. Ada juga yang penasaran seperti apa jadinya suasana para anker di hari kerja nanti.
Anak kereta ramai di media sosial mengeluhkan waktu perjalanan KRL mundur di Stasiun Bekasi. PT KAI Commuter Indonesia menjelaskan alasan keterlambatan.
Ribuan warga yang menggunakan kereta api di jam pulang pergi kerja sangatlah banyak. Begini potret perjuangan anak kereta saat berdesakan berebut tempat.
Dua insiden penumpang KRL jatuh ke celah peron terjadi sebulan lalu. Kejadian tersebut membuat anak kereta (angker) alias pengguna KRL merasa resah.
Di jam sibuk berangkat kerja, KRL yang melayani mobilitas warga dari barat menuju Jakarta ini harus datang terlambat. KRL itu adalah KRL Green Line.
Surat ini dinilai cukup penting bagi kelas pekerja yang mengandalkan KRL. Soalnya, ada sebagian karyawan yang terancam kena pemotongan upah bila telat kerja.
Rangkaian KRL mengalami mogok di Stasiun Cikini pada jam berangkat kerja, hari Senin pula. Total waktu keterlambatan nyaris satu jam.
Satu rangkaian KRL mengalami gangguan di Stasiun Cikini dan membuat efek domino. Kini, kereta 'mogok' sejak pukul 07.20 WIB itu sudah jalan lagi.