
Setelah Jokowi dan Prabowo Bertemu
Setelah Jokowi dan Prabowo bertemu, ada harapan agar saling caci maki dengan sebutan kampret dan cebong berakhir.
Setelah Jokowi dan Prabowo bertemu, ada harapan agar saling caci maki dengan sebutan kampret dan cebong berakhir.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap semua pihak menghormati Mahkamah Konstitusi (MK) soal hasil putusan sengketa Pilpres 2019.
Tak ada lagi cebong vs kampret setelah keputusan MK. #SaatnyaBerpelukan pun bergema di media sosial. Nyatanya pelukan memiliki manfaat untuk kesehatan jantung.
Pilpres memunculkan kelompok kampret vs cebong. Kini Pilpres menjelang pungkasan. Di momen Syawal, seruan saling memaafkan bergema guna mengakhiri persaingan.
Tiap lebaran tiba, obrolan pribadi semacam 'kapan kawin' kerap menghantui momen silaturahmi. Kini ada topik lain yang tak kalah menyeramkan, yakni politik!
Suhu politik yang sedang panas membuat anak terpapar sebutan 'cebong-kampret'. Ketua KPAI, Dr Susanto, mengajak semua untuk akhiri penggunaan kata tersebut.
Hasil Pemilu 2019 sudah ditetapkan, tapi masih ada saja Cebong-Kampret yang belum berdamai? Duh, simak tips dari ahli kejiwaan untuk menghilangkan rasa gengsi.
Menerima hasil Pemilu 2019 atau kompetisi lain tidak selalu mudah. Apalagi bila hasilnya tidak sesuai harapan, dengan sebelumnya sudah ada stres.
Cebong-Kampret pastinya harus bisa berdamai setelah Pemilu 2019 usai. Menurut dokter jiwa, berdamai sangat bermanfaat untuk kesehatan jiwa.
Usai pemilu 2019, sepertinya istilah cebong-kampret sudah nggak perlu digunakan lagi deh. Ini kata mereka yang ingin Indonesia damai usai pilpres. Ayo, bersatu!