
Tewasnya 2 Kakek di Lumajang Usai Carok Ternyata Hanya gegara Petai
Kakek Mari (50) dan Nito Markum (62), warga Desa Merakan, Padang, Lumajang tewas usai carok. Mereka berdua ternyata pedagang petai.
Kakek Mari (50) dan Nito Markum (62), warga Desa Merakan, Padang, Lumajang tewas usai carok. Mereka berdua ternyata pedagang petai.
Dua pria paruh baya tewas dalam insiden carok di Lumajang. Polisi masih menyelidiki motif di balik duel berdarah ini. Simak fakta-faktanya!
Dua pria paruh baya terlibat carok maut di Lumajang, mengakibatkan keduanya tewas. Polisi masih menyelidiki motif dan kronologi kejadian tragis ini.
Satu kakek yang kritis usai carok di Lumajang meninggal saat menjalani perawatan. Dia menyusul lawan caroknya yang meninggal lebih dulu usai carok.
Dua pria paruh baya di Lumajang carok. Dalam duel berdarah ini, satu orang tewas sementara satu lagi kritis.
Dua pemuda di Lumajang, Jatim, terlibat carok berdarah yang menewaskan salah satunya. Perkaranya ternyata sepele. Apa itu?
Toha (37) dan Bunawi (42) warga Desa Tegal Randu, Kecamatan Klakah, Lumajang duel carok. Duel dipicu Toha yang tak terima istrinya dikirim pesan mesra Bunawi.
Kasus carok 2 pria menggunakan celurit gara-gara berebut seorang janda di Lumajang memasuki tahapan baru. Polisi menetapkan dua pelaku carok sebagai tersangka.
Carok kembali terjadi di Lumajang, Jawa Timur. Dua orang pria bertarung dengan menggunakan celurit gara-gara berebut seorang janda.