Kakek Mari (50) dan Nito Markum (62), warga Desa Merakan, Padang, Lumajang tewas usai carok. Mereka berdua ternyata pedagang petai.
Dan yang menjadi motif mereka berdua cekcok berujung carok juga masalah petai. Mereka cekcok soal jual beli petai sebelum melakukan carok.
"Informasi awal carok yang terjadi di Desa Tanggung ini bermula cekcok mengenai jual beli petai," ujar Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro kepada detikJatim, Senin (24/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mari dan Nito terlibat carok setelah berpapasan di lokasi kejadian di Desa Tanggung, Padang, Lumajang sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum carok terjadi, keduanya terlibat cekcok mulut.
Pada awalnya Mari tewas usai carok. Lalu kemudian Nito menyusul tewas saat menjalani perawatan di RSUD dr Haryoto.
Mari mengalami luka bacok pada bagian perut sebelah kiri. Sementara itu, Nito Markum mengalami luka di punggung, kaki, dan kepala.
(abq/iwd)