
Aktivis Demokrasi Tuntut Permintaan Maaf Demul dan Diskominfo Jabar
Aktivis Neni Nur Hayati somasi Diskominfo Jabar dan Gubernur Dedi Mulyadi setelah serangan digital. Ia menuntut permintaan maaf dan penghapusan konten.
Aktivis Neni Nur Hayati somasi Diskominfo Jabar dan Gubernur Dedi Mulyadi setelah serangan digital. Ia menuntut permintaan maaf dan penghapusan konten.
Ketua Bawaslu menyoroti akun-akun media sosial milik buzzer yang saling serang saat Pemilu. Bagja menyebut akun-akun tersebut perlu diawasi bersama.
Ganjar Pranowo ungkapan keinginannya bisa mengumpulkan para buzzer. Pengumpulan buzzer ini untuk belajar etika dalam kebebasan berpendapat dan berekspresi.
Wakil Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra Ahmad Muzani meminta buzzer politik bersatu. Muzani juga meminta tak ada narasi yang memecah belah.
Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk lebih aktif mengkritik pemerintah. Pakar kebijakan publik UNS Waluyo menilai ungkapan tersebut sebagai pidato normatif.
YLBHI menyoroti buzzer menyerang kelompok yang mengkritisi pemerintah di media sosial. YLBHI meminta agar buzzer itu dikontrol dan ditertibkan.
Pengin tahu berapa kira-kira bayaran yang dikantongi seorang buzzer. Cek di sini!
Isu buzzer dan influencer mengemuka. Para politikus saling beradu argumen soal peran mereka di era kini. Apa sih beda buzzer dan influencer?
Laporan hasil riset Oxford Internet Institute bertajuk The Global Disinformation Order 2019 membuka kotak pandora dalam diskursus demokrasi dan informasi.
Tak terkontrolnya buzzer yang terus menarasikan disinformasi dan bersikap destruktif bisa mencederai kebebasan berpendapat dan jadi ancaman integrasi bangsa.