
Penyuap Bupati Langkat Didakwa Beri Suap Rp 572 Juta Demi Dapat Proyek
Direktur CV Nizhami, Muara Perangin Angin didakwa menyuap Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin senilai Rp 572 juta untuk mendapatkan proyek.
Direktur CV Nizhami, Muara Perangin Angin didakwa menyuap Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin senilai Rp 572 juta untuk mendapatkan proyek.
Penyuap Bupati Langkat Nonaktif, Muara Perangin Angin didakwa memberi suap ke Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-Angin sebesar Rp 572 juta.
Terbit Rencana Perangin Angin ditetapkan sebagai tersangka di kasus kerangkeng manusia. Terbit Rencana kini menyandang dua status tersangka.
Polda Sumut menetapkan Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin jadi tersangka kasus kerangkeng manusia. Begini jejaknya.
Polda Sumatera Utara menetapkan Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin sebagai tersangka kasus kerangkeng manusia miliknya.
Polda Sumut menetapkan Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin sebagai tersangka kasus kerangkeng manusia.
Komnas HAM mengapresiasi Polda Sumut terkait penetapan tersangka terhadap Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin di kasus kerangkeng manusia.
Rahmat Muhammad, Perwakilan KontraS Sumut mengakui saat ini pihaknya tengah melakukan pendampingan terhadap para korban.
KontraS Sumut mendesak Kompolnas untuk mengusut anggota aktif kepolisian yang terlibat dalam tindakan kerangkeng manusia Bupati Langkat nonaktif.
TAP-HAM ungkap dasar laporannya ke Bareskrim Polri yang dinilai proses hukum soal kerangkeng manusia tak mengakomodir hak-hak korban.