
Heboh Kasus Perundungan Dokter PPDS, Bayari Senior Clubbing Rp 500 Juta
Kasus perundungan di pendidikan kedokteran Indonesia terungkap, termasuk pemerasan biaya clubbing dan kekerasan fisik terhadap peserta PPDS.
Kasus perundungan di pendidikan kedokteran Indonesia terungkap, termasuk pemerasan biaya clubbing dan kekerasan fisik terhadap peserta PPDS.
Sejumlah kasus perundungan atau bullying dan pemerkosaan di kedokteran terungkap ke publik. Menkes Budi Gunadi Sadikin buka-bukaan soal kasus-kasus tersebut.
"Saya pikir yang di Undip juga mulus, nggak mulus, juga. Untung kita punya hubungan baik. Kalau nggak, kan kena intervensi juga," kata Menkes Budi Gunadi.
Menkes Budi Gunadi mengungkap alasan kasus bullying di dunia pendidikan kesehatan adalah banyak senior yang mengajar junior.
Kemenkes Kini mewajibkan grup WA PPDS didaftarkan secara resmi. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan bullying.
Kemenkes Malaysia membuat pedoman menangani perundungan di tempat kerja. Ini menyusul laporan bullying yang menimpa seorang ahli patologi di RS Lahad Datu.
Budi Gunadi Sadikin berencana melanjutkan tugas sebagai Menkes di pemerintahan Prabowo. Ia fokus pada penghapusan bullying di pendidikan dokter spesialis.
Wamenkes menilai kasus perundungan PPDS tidak hanya terjadi di Undip saja tapi juga di kampus lain. Kemenkes akan melakukan investigasi secara menyeluruh.
BEM FK UNDIP menggelar aksi menyalakan lilin Lapangan Widya Puraya UNDIP, Semarang. Aksi itu sebagai simbol berkabung atas meninggalnya dokter PPDS Undip.
Ketua JDN menuturkan bahwa kasus bullying di PPDS dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap dokter. Penegasan definisi bullying dinilai juga diperlukan.