
Permintaan Maaf ITK Usai Desakan Copot Rektor Mengemuka
Pihak ITK menyampaikan permintaan maaf atas unggahan Rektor ITK Prof Budi Santosa Purwokartiko yang menuai kontroversi. Unggahan itu dianggap berbau SARA.
Pihak ITK menyampaikan permintaan maaf atas unggahan Rektor ITK Prof Budi Santosa Purwokartiko yang menuai kontroversi. Unggahan itu dianggap berbau SARA.
Muncul desakan agar Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa Purwokartiko dipecat. Begini tanggapan pihak kampus.
"Prof Budi Santosa dalam hal ini tetap aktif menjalankan tugas sebagaimana mestinya," ujar Wakil Rektor Bidang Non Akademik Dr Muhammad Mashuri.
Aktivitas rektor ITK Prof Budi Santosa tetap normal meski sudah membuat gaduh soal ala manusia gurun. Pihak ITK menilai pernyataan Prof Budi bersifat pribadi.
Rektor ITK Budi Santosa dilaporkan ke polisi oleh KAMMI karena dianggap melecehkan agama. Peneliti Semiotika, Acep Iwan Saidi, menilai keputusan KAMMI tepat.
Ketua MWA ITS Mohammad Nuh mengimbau Rektor ITS meminta penjelasan kepada Rektor ITK Budi Santosa Purwokartiko buntut status di medsos yang dinilai SARA.
Masalah status yang diunggah Rektor ITK Prof Budi Santosa berbuntut panjang. Kini, Prof Budi Santosa diberhentikan sebagai reviewer program Dikti maupun LPDP.
Kemendikbud-Ristek melakukan suspensi terhadap Rektor ITK Prof Budi Santosa. Pemberhentian diberikan buntut status Prof Budi soal 'manusia gurun' di medsos.
Rektor ITK Budi Santosa Purwokartiko menuai kontroversi karena penyataannya yang menceritakan pengalamannya terkait wawancara beasiswa LPDP berbau SARA.
Rektor ITK Budi Santosa mengunggah status yang dinilai berbau SARA di medsos. Kemendikbud-Ristek menyebut Budi Santosa akan disidang etik oleh ITK.