
Strategi BPOM RI Berantas Produk Obat dan Makanan Mengandung Bahan Berbahaya
BPOM RI berkomitmen memberantas produk obat dan makanan mengandung bahan berbahaya. Badan POM bekerja sama dengan 7 Kementerian dan lembaga serta 5 asosiasi.
BPOM RI berkomitmen memberantas produk obat dan makanan mengandung bahan berbahaya. Badan POM bekerja sama dengan 7 Kementerian dan lembaga serta 5 asosiasi.
Indofood menekankan tidak pernah mendistribusikan Indomie Soto Banjar Limau Kuit secara resmi ke Taiwan. Perbedaan regulasi di kedua negara jadi sorotan.
Taiwan melarang peredaran Indomie rasa Soto Banjar Limau Kuit karena ditemukan etilen oksida. BPOM RI menyimpulkan tidak ada pelanggaran dari produsen.
Otoritas Taiwan menarik Indomie varian Soto Banjar Limau Kuit karena residu pestisida. ICBP pastikan produk di Indonesia aman dan sesuai standar.
Indomie tersandung temuan etilen oksida di Taiwan. Indofood buka suara soal kemungkinan cemaran yang disebut berisiko kanker hingga masalah saraf tersebut.
Pemerintah Banyuasin menindaklanjuti laporan beras diduga plastik. Hasil awal menunjukkan butiran tersebut adalah vitamin, bukan bahan sintetis.
Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan telah mengantongi hasil uji sampel ompreng atau wadah makanan bergizi gratis yang diduga mengandung babi.
Kepala BPOM RI beri penjelasan temuan kandungan etilen oksida pada produk Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kulit yang tak sesuai standar Taiwan. Ini lengkapnya
Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, menyebut telah melakukan uji terhadap sampel ompreng MBG yang diduga mengandung minyak babi. Hasilnya diungkap dalam waktu dekat.
Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menyoroti peredaran produk palsu atau ilegal di negara berkembang. Ini bisa berdampak kepada kesehatan konsumen hingga ekonomi.