
Ribuan Orang Terlibat Latihan Evakuasi Bencana di Banjarnegara
Sebanyak 10 ribu orang di Banjarnegara dilibatkan dalam peringatan hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional hari ini.
Sebanyak 10 ribu orang di Banjarnegara dilibatkan dalam peringatan hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional hari ini.
Alat peringatan dini tanah longsor atau early warning system (EWS) dipasang di lokasi tanah gerak di Desa Kebutuhjurang, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara.
Tanah gerak kembali terjadi di Banjarnegara. Akibatnya, selain merusak jalan, sebanyak 17 rumah warga rusak di bagian dinding dan lantai mengalami retak-retak.
Sudarsono membuat alat peringatan dini tanah longsor atau early warning system (EWS) dengan biaya sangat terjangkau. Hanya dengan modal Rp 5 juta.
Gempa kembali mengguncang Banjarnegara pagi ini. Gempa berkekuatan 2,9 SR ini mengakibatkan pengungsi panik dan berlarian keluar dari gedung pengungsian.
Ribuan pengungsi korban gempa di Banjarnegara ditampung di lima titik pengungsian. Jumlah pengungsi juga semakin bertambah hingga saat ini.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menetapkan status siaga darurat selama 7 hari untuk bencana gempa bumi di Kalibening. Pemkab telah membuka dapur umum.
Pencarian Trianto (10) korban tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara dihentikan. Korban tenggelam saat berenang di sungai itu pada Kamis (5/4).
Seorang bocah di Banjarnegara tenggelam saat berenang di Sungai Serayu, Banjarnegara, Kamis (5/4). Hingga hari ini, korban bernama Trianto (10) belum ditemukan.
Lima relawan yang tengah membersihkan material longsor di Banjarnegara terluka akibat tertimpa bongkahan tonggak bambu. Satu orang harus dirawat di puskesmas.