
Terungkap! Bomber Polsek Astana Anyar Eks Napiter Berinisial AS
Terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, teridentifikasi. Terduga pelaku merupakan mantan napi teroris berinisial AS (34).
Terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, teridentifikasi. Terduga pelaku merupakan mantan napi teroris berinisial AS (34).
Istri pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar Bandung menangis histeris. Kejadian itu berlangsung saat dia melihat foto suaminya tewas bersimbah darah.
Kantor polisi di Surabaya dijaga semakin ketat mengantisipasi bom bunuh diri seperti di Polsek Astana Anyar Bandung. Pengunjung masuk diperiksa dengan ketat.
Terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar sudah teridentifikasi. Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku berinisial AS (34), warga Bandung, Jabar.
Pelaku bom bunuh diri yang meneror Polsek Astana Anyar meninggalkan pesan soal KUHP. Pesan tersebut tertempel di motor yang kini menjadi barang bukti kejadian.
Kapolda Jambi Irjen Rusdi memerintahkan jajarannya untuk memperketat pengamanan. Hal ini untuk mengantisipasi insiden bom di Bandung.
Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Suntana mengatakan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, diduga membawa dua unit bom ke lokasi.
Bomber atau pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar Bandung diketahui sebagai mantan napiter. Dia pernah masuk penjara pada 2017 silam.
Penjagaan kantor polisi dan pintu masuk ke Pulau Bali diperketat. Hal itu menyusul peledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
Beredar kabar bahwa di TKP, ada sepeda motor dengan kertas menempel bertuliskan penolakan ke KUHP. Motor itu dikabarkan sebagai milik pelaku bom bunuh diri.