Bomber Polsek Astana Anyar Kota Bandung teridentifikasi. Pelaku bom bunuh diri itu berinisial AS (34), seorang mantan narapidana teroris (napiter).
Melansir detikJabar, wajah AS dibenarkan oleh kakek tirinya, Supono (84). Saat ditemui di kediamannya di Cibangkong, Kota Bandung, Supono mengaku telah menerima gambar AS yang tewas setelah melakukan aksi bom bunuh diri tersebut.
Dari keterangan yang didapat Supono, AS merupakan mantan napiter yang mendekam di penjara pada 2017. AS kemudian menerima pembebasan bersyarat pada 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu pernah dipenjara, kasus teroris juga. Tahun segitu (2017) dia dipenjaranya," kata Supono saat ditemui wartawan di kediamannya, Rabu (7/12/2022).
Supono mengaku sudah lama tak berkomunikasi dengan AS.. Termasuk saat AS dipenjara, Supono sudah tidak pernah berkomunikasi lagi.
"Udah lama nggak pernah kontak-kontak lagi, nikah juga nggak tahu saya. Tahu-tahu udah punya anak," tutur Supono.
Ia mengaku kaget dan terpukul atas peristiwa ini. Ia sudah memastikan terduga pelaku bom bunuh diri itu merupakan cucunya setelah melihat dari foto-foto yang tersebar di jejaring media sosial.
"Kaget saya juga, terpukul rasanya. Padahal orangnya baik, nurut sama orang tua," ujarnya.
(fat/dte)