
Harga Bitcoin Anjlok Kena Imbas Kebijakan Trump, Saatnya Beli?
Harga bitcoin mengalami penurunan usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana kenaikan tarif terhadap produk China.
Harga bitcoin mengalami penurunan usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana kenaikan tarif terhadap produk China.
Pergerakan harga Bitcoin (BTC) terpantau terus menguat.
Harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi US$ 126.000, menandakan kepercayaan pasar terhadap aset kripto.
Emas dan bitcoin mencapai rekor nilai tertinggi. Ketidakpastian geopolitik dan ekonomi menjadi faktor pendorong.
El Salvador jadi negara yang punya kebijakan investasi unik dengan membeli secara konsisten pada kripto Bitcoin. Nah ini dia seputar info tentang El Salvador
Harga Bitcoin (BTC) kembali menguat setelah data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) melemah tajam.
Harga BTC turun 2% dalam sehari terakhir, sempat diperdagangkan di bawah US$ 109.400, sementara ETH melemah ke level US$ 3.900.
Pasar kripto melemah usai The Federal Reserve atau Bank Sentral AS memangkas suku bunga beberapa waktu lalu. Sejumlah koin kripto terpantau melemah.
Bitcoin kembali menembus level US$ 117.000 atau sekitar Rp 1,94 miliar (asumsi kurs Rp 16.626) usai The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan.
Harga Bitcoin melonjak ke US$ 115.772,86 seiring ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Ethereum dan BNB juga mengalami kenaikan signifikan.