
Garuda Rampungkan Uji Coba Bahan Bakar Avtur Campur Sawit, Apa Hasilnya?
Garuda Indonesia telah menyelesaikan rangkaian uji coba bioavtur yang termasuk dalam klasifikasi Sustainable Aviation Fuel (SAF).
Garuda Indonesia telah menyelesaikan rangkaian uji coba bioavtur yang termasuk dalam klasifikasi Sustainable Aviation Fuel (SAF).
Maskapai Garuda Indonesia menguji coba bahan bakar baru yang lebih 'hijau' yaitu Bioavtur. Ini adalah komitmen Garuda untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Upaya ini dilakukan dalam ikhtiar Pertamina untuk mempercepat ketahanan dan kemandirian energi.
"Telah dicoba jarak Bandung dan Jakarta penggunaan bahan bakar nabati ini dengan menggunakan CN235 FTB"
Pesawat CN235-220 FTB PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mencetak sejarah dengan sukses menjalani uji terbang menggunakan bahan bakar bioavtur 2,4% atau J2.4.
Uji terbang pemanfaatan campuran bahan bakar bioavtur 2,4% atau J2.4 berjalan dengan sukses. Uji terbang dilakukan dengan menggunakan pesawat CN235-200 FTB.
Uji terbang yang dilakukan pada 8-10 September 2021. Bagi pemerintah, keberhasilan uji terbang menggunakan bahan bakar tersebut ialah sejarah baru.
Pemanfaatan campuran bioavtur 2,4% atau J2.4 telah sukses melewati uji terbang dengan menggunakan pesawat CN235-200 FTB.
Uji terbang dilakukan pada 8-10 September 2021 dengan menggunakan pesawat CN235-200 FTB.
Bioavtur J2,4 diuji coba ke Pesawat CN-235-220 milik PT Dirgantara Indonesia. Bagaimana hasilnya?