
Ayah dan Ibu Peluk-Cium Bharada Eliezer Usai Sidang Pembunuhan Yosua
Bharada Eliezer telah diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Ayah dan ibu Eliezer tampak memeluk dan mencium anaknya itu usai sidang.
Bharada Eliezer telah diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Ayah dan ibu Eliezer tampak memeluk dan mencium anaknya itu usai sidang.
Bharada Eliezer mengatakan Ferdy Sambo 'memegangkan' pistol ke tangan kiri Yosua seusai penembakan. Padahal, menurut Eliezer, Yosua bukan orang kidal.
Sidang tuntutan Bharada Eliezer dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua digelar pekan depan. Sidang tuntutan digelar setelah Eliezer diperiksa sebagai terdakwa.
Bharada Richard Eliezer mengatakan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo juga ikut menembak Brigadir N Yosua Hutabarat di Kompleks Polri Duren Tiga.
Jaksa mencecar Bharada Richard Eliezer yang diperiksa sebagai terdakwa soal momen Ferdy Sambo memerintahkan membunuh Brigadir N Yosua Hutabarat.
Hakim mencecar Bharada Eliezer soal momen mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo memberi perintah menyiapkan senjata untuk membunuh Brigadir N Yosua Hutabarat.
Eliezer mengatakan diperintah oleh Sambo untuk membunuh Brigadir Yosua. Hakim pun bertanya apa benar perintah Sambo adalah 'bunuh', bukan 'hajar'.
Kuasa hukum Ferdy Sambo menuding Eliezer berbohong, salah satunya soal senjata Steyr. Pihak Eliezer pun menjawab tudingan itu.
Pihak Ferdy Sambo membantah kuasa hukum Bharada E soal hakim sempat mau mengecek lemari senjata tapi lemari itu sudah tidak ada.
Pihak Ferdy Sambo mengaku menemukan adanya indikasi kebohongan Bharada Richard Eliezer terkait senjata steyr. Pengacara dari Eliezer membantah hal tersebut.