
Keluarga Siap Bersaksi di Sidang Pembunuhan Brigadir J
Sidang pembunuhan Brigadir J ditunda sampai pekan depan. Keluarga almarhum pun sudah siap memberikan kesaksian di persidangan.
Sidang pembunuhan Brigadir J ditunda sampai pekan depan. Keluarga almarhum pun sudah siap memberikan kesaksian di persidangan.
Bharada Eliezer menjalani sidang perdana di PN Jaksel. Keluarga Bahrada E di Manado, Sulawesi Utara, menyaksikan persidangan melalui siaran televisi.
Bharada Richard Eliezer (Bharada E) menangis sambil menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga almarhum Brigadir Yosua Nofriansyah Hutabarat alias Brigadir J.
Pengacara Bharada E mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk membela kliennya. Di sidang pembuktian, ia akan menghadirkan saksi meringankan dari Manado.
Keluarga Brigadir Yosua menerima permintaan maaf Bharada E namun hukum harus tetap ditegakkan. Permintaan maaf disampaikan Bharada E usai sidang dakwaan.
Samuel meminta Bharada E berbicara jujur tentang kematian anaknya. Dia juga berpesan jangan ada yang ditutup-tutupi agar semua terungkap.
Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E membacakan permintaan maaf yang ia tulis dalam secarik kertas. Ini potretnya.
Richard Eliezer mengaku telah menembak Yosua. Dia melakukan itu karena menjalankan perintah Ferdy Sambo, atasannya.
Bharada Richard Eliezer atau Bharada E jadi satu-satunya terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua atau Brigadir J yang tak ajukan keberatan atas dakwaan.
Bharada E mendapatkan maaf dari keluarga Brigadir J. Meski begitu keluarga Brigadir J minta proses hukum tetap ditegakkan.