Keluarga Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat akan diminta untuk bersaksi pada sidang lanjutan pekan depan. Mereka pun siap memberikan keterangan yang dibutuhkan.
"Kami sudah mengetahui kalau akan ada panggilan untuk menjadi saksi. Tadi kami mendengarnya dari hakim saat mengikuti sidang dari TV, dan kami siap," kata Rohani Simanjuntak, tante Brigadir J kepada detikSumut, Selasa (18/10/2022).
Rohani juga telah mengetahui kapan jadwal sidang panggilan untuk keluarga Brigadir J itu akan dilakukan. Dia pun akan menyampaikan apapun nantinya yang akan ditanyakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau jadwal sidang buat kami keluarga katanya pada Selasa depan ya, dan kami sudah siap," ucap dia.
"Dan untuk kekasih almarhum Yosua nanti akan ditanyakan lagi, ini akan dihubungi pula, namun yang jelas kami semua keluarga sudah siap," lanjut Rohani.
Sebelumnya, hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan meminta JPU untuk dapat menghadirkan 13 orang saksi di sidang kedua Bharada E. Saksi yang diminta oleh hakim itu baik dari keluarga almarhum Yoshua Hutabarat bahkan pacar Yoshua atau Brigadir J.
Bharada E Minta Maaf Kepada Keluarga Brigadir J
Bharada E alias Richard Eliezer menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga almarhum Yosua atas perbuatannya.
"Sekali lagi saya mengucapkan turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya, untuk kejadian yang menimpa almarhum bang Yos," ujarnya dilansir dari video 20Detik, Selasa (18/10/2022).
Kemudian Richard berdoa agar arwah Yosua itu diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. "Saya beroda agar arwah almarhum diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus," ungkapnya.
Kemudian dia menyapa ayah, ibu dan adik almarhum Yoshua. Kepada mereka, Richard menyampaikan permintaan maaf.
"Untuk keluarga almarhum bang Yos, bapak ibu, Reza saya memohon maaf, semoga permohonan maaf ini dapat diterima oleh seluruh keluarga. Tuhan Yesus memberikan kekuatan dan penghiburan kepada keluarga bang Yos, saya sangat menyesali perbuatan saya," tuturnya.
(astj/astj)