
Doa Bharada E Tak Bikin Ferdy Sambo Batalkan Rencana Bunuh Yosua
Bharada E sempat berdoa agar Ferdy Sambo membatalkan niatnya menghabisi nyawa Brigadir Yosua Hutabarat. Sayangnya, Ferdy Sambo tetap menjalankan rencananya.
Bharada E sempat berdoa agar Ferdy Sambo membatalkan niatnya menghabisi nyawa Brigadir Yosua Hutabarat. Sayangnya, Ferdy Sambo tetap menjalankan rencananya.
Ada sejumlah hal yang diungkapkan Eliezer dalam sidang pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua. Berikut ini 8 hal yang diungkap Eliezer.
Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis membantah keterangan Bharada E bahwa Yosua merupakan ajudan Putri Candrawathi. Dia menegaskan Yosua ajudan Sambo.
Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis, menyebut pernyataan Bharada E terkait wanita misterius yang menangis di rumah kliennya di Jalan Bangka, tidak benar.
Kemunculan wanita menangis di rumah Ferdy Sambo menjadi tanda tanya. Keberadaan wanita tersebut diungkap oleh Bharada Richard Eliezer dalam persidangan.
Pengacara Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) menduga wanita misterius di rumah Bangka memiliki kedekatan dengan Sambo.
Bharada Richard Eliezer bersaksi dalam lanjutan sidang kasus pembunuhan Yosua. Eliezer bersaksi melihat wanita menangis hingga berdoa sebelum menembak Yosua.
Bharada E membongkar kalimat tegas Ferdy Sambo sebelum penembakan terhadap Brigadir J. Ada kata 'mati' yang diucapkan Sambo kepada Eliezer.
Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E mengungkapkan cerita baru terkait hal-hal yang dia ketahui antara Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi.
"Kalau sudah pisah rumah ngapain merayakan anniversary di tanggal 7 Juli," kata Arman.