
Ganjar Minta Maaf, 64 Warga Wadas Akhirnya Dibebaskan
Ricuh berujung penangkapan puluhan orang di Desa Wadas, Purworejo, memaksa petinggi Jawa Tengah turun langsung untuk menyelesaikan konflik.
Ricuh berujung penangkapan puluhan orang di Desa Wadas, Purworejo, memaksa petinggi Jawa Tengah turun langsung untuk menyelesaikan konflik.
Insiden bentrokan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Jateng tengah menjadi perbincangan. Pembangunan proyek Bendungan Bener jadi pemicunya.
LPSK menyatakan siap memberikan perlindungan bagi saksi ataupun yang merasa menjadi korban dalam insiden di Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Batu andesit di desa yang terletak di Kecamatan, Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ini hendak ditambang untuk bahan baku proyek Bendungan Bener
Menko Polhukam Mahfud Md menegaskan tidak ada letusan senjata dari aparat dalam melakukan pengamanan di Desa Wadas. Mahfud juga membantah adanya korban jiwa.
Menko Polhukam Mahfud Md menegaskan pengukuran tanah oleh BPN Jawa Tengah di Wadas, Purworejo tetap dilanjutkan. Pengukuran tanah akan didampingi TNI-Polri.
Menko Polhukam, Mahfud Md menegaskan situasi di desa Wadas, Purworejo saat ini kondusif. Mahfud mengatakan gesekan terjadi antar warga yang pro dan kontra.
Menko Polhukam Mahfud Md mewanti-wanti penyebar video insiden Desa Wadas ke media sosial. Dia mengatakan Polri hingga BIN tahu video tersebut telah diframing.
Gubernur jateng, Ganjar Pranowo mendatangi desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo. Ganjar juga meminta maaf atas insiden yang terjadi kemarin.
Pengukuran tanah di Desa Wadas, Purworejo, calon lokasi tambang terbuka atau kuari untuk mendukung proyek Bendungan Bener diwarnai ricuh aparat dengan warga.