
Polisi Imbau Mahasiswa di Bekasi Tak Turun ke Jalan Saat Pelantikan Presiden
Para mahasiswa diimbau menciptakan situasi kondusif saat pelantikan berlangsung 20 Oktober nanti.
Para mahasiswa diimbau menciptakan situasi kondusif saat pelantikan berlangsung 20 Oktober nanti.
"Bijaksana nggak ketika acara kenegaraan seperti pelantikan presiden itu, tiba-tiba ada gangguan, gangguan keamanan, gangguan demo," kata Jazilul Fawaid.
"...Bahwa nantinya bisa ditunggangi oleh kelompok-kelompok anti-Jokowi yang berusaha menggagalkan pelantikan," ujar Wasekjen PPP, Ahmad Baidowi.
"Menyampaikan pendapat itu adalah hak yang dijamin UU. Tetapi, tentu akan lebih arif jika penyampaian pendapat itu dilakukan pada waktu yang tepat," kata Saleh.
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengatakan alangkah lebih baiknya jika mahasiswa menyampaikan tuntutannya secara resmi melalui istana.
"Kurang elok demo karena ada tamu-tamu dari berbagai negara," kata Fadel.
"Apakah tidak lebih baik menyampaikan aspirasi di hari lain yang tak ganggu kenyamanan masyarakat," kata Staf Khusus Presiden Adita.
BEM SI berencana turun ke jalan di hari pelantikan Jokowi-Amin pada 20 Oktiber nanti. Apa kata polisi?
"Kita aksi di pelantikan (presiden). Tidak ada bahasan di tanggal 14 Oktober," kata Koordinator BEM SI Wilayah Se-Jabodetabek Banten, Muhammad Abdul Basit.
Menristek menyayangkan BEM batal bertemu dengan Presiden Jokowi. BEM SI menilai pertemuan bukan hal penting, mereka fokus meminta Jokowi menerbitkan Perppu KPK.