
Polri Tak Larang Aksi Unjuk Rasa BEM SI Hari Ini, Asalkan...
BEM SI se-Jabodetabek-Banten mengagendakan aksi di Istana Negara. Terkait hal itu, pihak kepolisian tidak keberatan asalkan aksi ini tidak melanggar hukum.
BEM SI se-Jabodetabek-Banten mengagendakan aksi di Istana Negara. Terkait hal itu, pihak kepolisian tidak keberatan asalkan aksi ini tidak melanggar hukum.
BEM SI kembali demo, Ali Mochtar Ngabalin, menyarankan agar mahasiswa mencari waktu yang tepat berdialog dengan Presiden Joko Widodo ketimbang menggelar demo.
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi di depan Istana Negara. Diperkirakan 10 universitas bergabung dalam demonstrasi ini.
BEM SI se-Jabodetabek dan Banten berencana menggelar aksi di depan Istana. BEM SI mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Perppu KPK.
BEM SI menilai polisi menghalangi keinginan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi karena tak menerima 'izin' aksi 15-20 Okober. BEM SI akan mengeluarkan sikap.
"Ya kita akan terus mendesak Pak Jokowi untuk mengeluarkan perppu," kata Koordinator BEM SI Wilayah Se-Jabodetabek Banten, Muhammad Abdul Basit.
"Saya menyarankan kepada rektor, seluruh rektor PTN dan PTS melalui LLPT mohon mahasiswa diajak diskusi tentang apa yang terjadi," kata Menristekditi.
Beredar informasi soal rencana demonstrasi yang diikuti 2 ribu mahasiswa berbagai universitas, hari ini. BEM SI sendiri memastikan info itu bohong belaka.
Kabar rencana demonstrasi besar yang digelar BEM SI, Senin (14/10) besok, dibantah kebenarannya. Mereka tak akan beraksi esok hari.
Beredar kabar ada aksi unjuk rasa mahasiswa yang mengatasnamakan BEM SI besok. Polisi belum mendapatkan pemberitahuan dari pihak yang hendak unjuk rasa.