
Jalani Sidang, Shinta Akui Aniaya Bayi Calista
Shinta menjalani sidang pemeriksaan saksi perkara penganiayaan bayi Calista. Dalam sidang itu terdakwa sekaligus ibu korban, Shinta, nampak tertunduk lesu.
Shinta menjalani sidang pemeriksaan saksi perkara penganiayaan bayi Calista. Dalam sidang itu terdakwa sekaligus ibu korban, Shinta, nampak tertunduk lesu.
P2TP2A Kabupaten Karawang merilis hasil observasi kejiwaan Shinta, tersangka penganiayaan bayi Calista hingga tewas. Hasilnya, kejiwaan Shinta normal.
Shinta (27), tersangka kasus penganiayaan bayi Calista masih terpukul dengan kematian anaknya itu. Polisi pun mengawasi ketat sel tahanannya.
Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan menegaskan kasus penganiayaan bayi Calista oleh ibu kandungnya, Sinta, tetap diproses hukum hingga pengadilan.
"Secara materil, perbuatan itu tidak ditujukan melawan hukum. Proses hukum terhadap Shinta sepatutnya tidak dilanjutkan," kata Guru Besar Hukum UI Indriyanto.
KPAI meminta polisi mengusut tuntas kasus bayi Calista yang meninggal dunia karena dianiaya ibu kandungnya.
Kasus penganiayaan bayi Calista (15 bulan) oleh ibu kandungnya Shinta (27) hingga tewas sedang dipertimbangkan untuk tidak diproses secara hukum.
Sinta sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun polisi mempertimbangkan tak melanjutkan proses hukum kepada ibu penganiaya bayi Calista tersebut.
"Tersangka (Sinta) memiliki cerita kelam terkait pernikahan dan kelahiran Calista," kata Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan.
Bayi perempuan tersebut meninggal setelah 15 hari koma di RSUD Karawang akibat dianiaya Sinta.