
Kehidupan Warga di Gunung Sampah, Berdamai dengan Lalat dan Bau Menyengat
Tinggal diantara gunungan sampah ternyata tidak begitu mengganggu aktivitas warga di Bantargebang. Bahkan bau dan lalat tidak masalah.
Tinggal diantara gunungan sampah ternyata tidak begitu mengganggu aktivitas warga di Bantargebang. Bahkan bau dan lalat tidak masalah.
Kehidupan warga pinggiran TPST Bantargebang yang terbiasa dengan bau, lalat, dan tumpukan sampah di halaman rumah. Begini potretnya.
Bantargebang dikenal sebagai tempat pembuangan sampah terbesar di Indonesia. Ternyata warga di sekitar sana tetap mendapat air bersih.
Kontrakan di Bantargebang laris manis karena banyak warga luar kota berdatangan untuk memulung di sini. Selain itu, harganya murah.
Beberapa pemulung di Bantargebang sukses membeli rumahnya sendiri dengan ukuran yang luas, ternyata penghasilan hariannya segini.
Tinggal di Bantargebang, pemulung di sana bekerja keras agar hidupnya lebih layak, begitu dengan Riani yang memiliki rumah sendiri.
Berkat kerja kerasnya dia berhasil membeli lahan seluas 600 meter persegi di dekat gunung sampah Bantargebang. Begini kisah lengkapnya.
Salah satu tempat pembuangan sampah terbesar di Indonesia Bantargebang, tetap memiliki kehidupan di pinggirannya, begini penampakannya.
Wanita muda diduga hendak melompat dari JPO di Bantargebang, Bekasi. Sejumlah orang mengevakuasi wanita tersebut, termasuk truk sampah yang disiagakan.
OJK terus mendorong Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) memberikan akses pendanaan atau pembiayaan untuk pengelolaan sampah baik dari hulu maupun hilir.