
Sekda Sulsel Ungkap Biang Kerok Banjir di 5 Kabupaten Dipicu Pembalakan Liar
Sekda Sulsel Jufri Rahman menyoroti penyebab banjir dan longsor di 5 kabupaten. Dia menyebut pembalakan liar dan alih fungsi hutan sebagai faktor utama bencana.
Sekda Sulsel Jufri Rahman menyoroti penyebab banjir dan longsor di 5 kabupaten. Dia menyebut pembalakan liar dan alih fungsi hutan sebagai faktor utama bencana.
Banjir dan longsor menerjang 5 kabupaten di Sulsel, yakni Bulukumba, Sinjai, Bantaeng, Jeneponto dan Bone. Berikut data dan faktanya.
Seorang peternak bernama Asri selamat dari banjir di Sinjai, Sulsel, setelah bergelantungan di pohon kelapa selama 3 jam saat air mencapai 5 meter.
Lima orang terjebak banjir di Jeneponto, Sulsel. Rumah panggung mereka nyaris hanyut, namun semua korban berhasil dievakuasi dan dalam kondisi selamat.
Banjir di Jalan Poros Makassar-Jeneponto sempat menyebabkan kemacetan selama 5 jam. BPBD melaporkan air mulai surut dan lalu lintas kembali normal.
Jalan Poros Sarroanging di Jeneponto terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa atau 30 cm.
Akademisi UIN Alaudddin Makassar Ibnu Hajar Yusuf mengatakan perlunya untuk melibatkan masyarakat dalam penanggulangan bencana banjir di Jeneponto, Sulsel.
BPBD Sulsel menerima laporan 1.000 rumah terendam banjir akibat banjir bandang yang menerjang Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Jeneponto.
Banjir bandang hingga ketinggian 2 meter menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Dia bantu ikat rumah keluarganya supaya tidak dihanyutkan banjir. Karena rumah keluarga korban itu posisinya pas di bibir sungai," terang Mulyadi.