.webp)
Jalan Poros Sarroanging di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa atau 30 cm.
"Banjir terjadi sejak pukul 10.00 Wita tadi di Jalan Poros Sarroanging. Untuk ketinggian air setinggi lutut orang dewasa," ujar salah seorang warga, Agung kepada detikSulsel, Sabtu (20/1/2024).
Banjir terjadi di Jalan poros Sarroanging, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sabtu (20/1) sekitar pukul 10.00 Wita. Banjir disebabkan curah hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai Sarroanging.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hujan hari ini di lokasi sejak jam 5 subuh tadi. Kemudian meluap juga air sungai Sarroanging," beber Agung.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jeneponto Andi Patapoi menuturkan, banjir tersebut dipicu curah hujan yang cukup tinggi sehingga terjadi luapan air sungai ke badan jalan. Banjir turut menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.
"Akibat banjir tersebut menyebabkan kemacetan lalu lintas kendaraan roda dua yang tidak bisa lewat karena ketinggian air. Air sungai Sarroanging meluap hingga ke ruas jalan dengan ketinggian sekitar 20 sampai 30 cm," ucapnya.
Patapoi menuturkan, selain di Kecamatan Tamalatea, banjir juga terjadi di Kecamatan Bangkala. Hal itu disebabkan debit air Sungai Daima meluap dan memasuki ruas jalan.
"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan ke pihak terkait ketika terjadi hal yang tidak diinginkan. Jadi kami dari pihak BPBD Jeneponto stay 24jam," jelasnya.
(asm/hsr)
