
Banjir Merendam 6 Kelurahan di Pamekasan
Hujan deras mengakibatkan sungai di Pamekasan tidak bisa lagi menampung derasnya debit air. Akibatnya air meluap hingga menyebabkan banjir di pemukiman warga.
Hujan deras mengakibatkan sungai di Pamekasan tidak bisa lagi menampung derasnya debit air. Akibatnya air meluap hingga menyebabkan banjir di pemukiman warga.
Hujan deras di Pamekasan menyebabkan banjir di 6 kelurahan dan 1 desa. Tim BPBD dan TNI Polri siaga membantu evakuasi warga terdampak.
Hujan deras membuat tanggul sungai di Desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, jebol. Jebolnya tanggul itu membanjiri permukiman.
Banjir di Kabupaten Pamekasan terus meluas. Data BPBD Pamekasan hingga pukul 01.00 WIB, Minggu (9/3/2025) terhitung 350 KK terdampak.
Hujan deras di Pamekasan menyebabkan Sungai Klowang meluap, merendam rumah warga. 77 orang terdampak, evakuasi dilakukan, dan pemantauan terus berlanjut.
Banjir di Pamekasan, Madura selalu menjadi langganan. Untuk penanganan banjir, BPBD Pamekasan menagih janji PUPR untuk realisasi dua pompa dan ekskavator.
Banjir di Pamekasan, Madura, surut setelah 2 hari air menggenangi ratusan rumah warga. Bahkan banjir di Pamekasan ini menjadi perhatian Gubernur Jatim.
Banjir di Pamekasan, Madura belum surut. Pemprov Jatim menyiapkan pompa untuk menyedot air banjir dan mengalirkannya ke sungai.
Hingga hari ini, banjir di Kabupaten Pamekasan belum surut. Sejumlah titik masih terdampak dengan ketinggian air kurang lebih 1 meter.
Hujan deras di Kota Pamekasan sejak dini hari menyebabkan Sungai Kloang meluap. Saat ini, genangan air banjir semakin meluas di sejumlah kelurahan.