.webp)
Hujan deras Sabtu siang (8/3/25) di Pamekasan menyebabkan Sungai Klowang meluap. Sejumlah rumah warga di Kelurahan Gladak Anyar terendam banjir. Sebanyak 77 orang warga terdampak banjir.
Air luapan sungai diketahui menggenangi pemukiman penduduk di wilayah terdampak sekitar pukul 15.30 WIB. BPBD Pamekasan menyebutkan luapan air itu melanda 2 kelurahan dan berdampak pada 77 orang warga.
Di Kelurahan Gladak Anyar, banjir menggenangi Jalan Amin Jakfar gang III. Ada 18 KK terdampak. Kemudian di Jl Sersan Mesrul Gang Va ada 15 KK yang terdampak, serta di Jalan Jembatan Baru gang II ada 1 KK terdampak, di gang IV ada 15 KK terdampak, dan di gang V sebanyak 18 KK terdampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PLT Kalaksa BPBD Pamekasan, Akhmad Dofir Rosidi mengatakan ada sebanyak 6 orang warga yang dievakuasi ke kantor kelurahan imbas banjir luapan Sungai Klowang.
"Meski kami telah menyiapkan tempat evakuasi warga memilih bergeser ke rumah keluarga. Kan jelang buka puasa, mungkin mereka ingin berkumpul dengan keluarganya. Kami tadi sempat menyebar nasi bungkus dan snack agar warga bisa berbuka puasa," katanya (8/3/2025).
Pada pukul 18.25 WIB, air di wilayah kelurahan Gladak Anyar berangsur-angsur surut. Namun, banjir justru bergeser ke Kelurahan Patemon. Di sana banjir menggenangi lingkungan gang 11, tepatnya di RT 3, RW 1. Ada 10 KK yang terdampak.
Hingga saat ini petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pamekasan bersama relawan dan TNI/Polri masih terus melakukan pemantauan di lokasi banjir.
"Jadi banjir di Pamekasan ini terjadi 2 kali. Kemarin sempat banjir dan telah surut. Sore ini banjir lagi, warga diminta untuk terus waspada," kata Dofir.
(dpe/fat)
