
Santri di Bangkalan yang Hanyut Saat Banjir Ditemukan Meninggal
Muhammad Sohibul Qirom, santri 16 tahun dari Bangkalan, ditemukan meninggal setelah hanyut di sungai saat banjir. Keluarga menolak autopsi.
Muhammad Sohibul Qirom, santri 16 tahun dari Bangkalan, ditemukan meninggal setelah hanyut di sungai saat banjir. Keluarga menolak autopsi.
Banjir di Bangkalan tak hanya musibah. Namun di baliknya, membawa berkah bagi warga setempat yang menawarkan jasa ojek gerobak bagi pemotor.
Kapolres Hendro Sukmono memantau banjir di Blega, Bangkalan. Arus lalu lintas mulai lancar setelah air surut. Dia juga menghimbau masyarakat untuk waspada.
Seorang santri di Bangkalan hanyut terbawa arus saat banjir. Korban, Muhammad Sohibul Kirom (16), belum ditemukan. BPBD dan TNI-Polri lakukan penyisiran.
Hujan deras di Bangkalan menyebabkan banjir parah di Kecamatan Blega dan Arosbaya. Petugas melakukan evakuasi dan memantau situasi terkini.
PJ Gubernur Jatim memastikan langkah evakuasi masyarakat rentan dari banjir di Bangkalan telah dilakukan. DAS Blega juga akan dinormalisasi. Simak selengkapnya.
Blega dan Arosbaya, Bangkalan masih tergenang banjir. Begini upaya pemerintah terhadap warga terdampak banjir.
Banjir masih melanda kawasan Arosbaya, Bangkalan. Warga Pamekasan yang kecele mengira banjir sudah surut rela menyewa towing agar bisa lolos dari banjir.
Sekeluarga di Blega, Bangkalan ini rumahnya sempat terendam banjir 1,5 meter. Beras cadangan keluarga terendam, sehingga terpaksa sahur dan buka dengan kurma.
Banjir di Bangkalan, Madura, membuat wilayah Kecamatan Arosbaya terendam dan lumpuh. Banjir merendam 6 desa di Kec Arosbaya dan berdampak lebih 2 ribu jiwa.