
Lagi-lagi Studi Buktikan Vape Tak Lebih 'Aman', Bisa Memicu Gagal Jantung
Studi terbaru mengungkapkan bahwa vape tidak lebih 'aman' dari rokok konvensional. Penelitian ini mengungkap apa efek yang ditimbulkan dari penggunaan vape.
Studi terbaru mengungkapkan bahwa vape tidak lebih 'aman' dari rokok konvensional. Penelitian ini mengungkap apa efek yang ditimbulkan dari penggunaan vape.
Seorang pria di Inggris berakhir di rumah sakit setelah mengalami paru-paru kolaps imbas menggunakan vape. Begini kisahnya.
Seorang pria berusia 22 tahun bernasib nahas yang dipicu kebiasaannya menghirup vape atau rokok elektrik. Dokter menyebut kemungkinan hidupnya tinggal 1 persen.
Digadang-gadang lebih aman dari rokok konvensional, nyatanya rokok elektrik juga berbahaya bagi kesehatan. Berikut dampak yang ditimbulkan dari rokok elektrik.
Tak hanya pada rokok tembakau, rokok elektrik juga menimbulkan bahaya kesehatan bagi orang sekitar. Berikut risiko kesehatan bagi perokok elektrik pasif.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) meminta pemerinta segara buat regulasi soal rokok elektrik. Rokok elektrik dinilai memiliki banyak risiko kesehatan.
Rokok elektrik banyak digandrungi remaja karena memiliki banyak varian rasa. Namun, PDPI menyebut rokok elektrik dengan perasa justru lebih berbahaya.
Seperti rokok konvensional, vape juga memicu beragam penyakit. Dokter mengungkap apa yang terjadi pada tubuh jika seorang vaper berhenti menggunakan vape.
Walau dianggap lebih aman, vaping tetap bisa menimbulkan dampak pada kesehatan, termasuk bagi wanita. Berikut bahaya vape pada wanita yang harus diketahui.
Vape kerap dianggap dapat menjadi alternatif untuk perokok berat. Begini temuan peneliti di Harvard terkait efek vape terhadap paru-paru.