
Lagi-lagi Studi Buktikan Vape Tak Lebih 'Aman', Bisa Memicu Gagal Jantung
Studi terbaru mengungkapkan bahwa vape tidak lebih 'aman' dari rokok konvensional. Penelitian ini mengungkap apa efek yang ditimbulkan dari penggunaan vape.
Studi terbaru mengungkapkan bahwa vape tidak lebih 'aman' dari rokok konvensional. Penelitian ini mengungkap apa efek yang ditimbulkan dari penggunaan vape.
Temuan terbaru ahli terkait penggunaan vape rupanya dapat mengurangi sperma dan mengecilkan testis. Apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi? Begini studinya.
Ahli kesehatan mengungkapkan efek mengerikan yang dipicu oleh vape. Seorang remaja tahun 13 belum lama ini dilarikan ke rumah sakit karena vape.
Dokter berbicara soal efek samping baru yang ditimbulkan dari vape. Muncul fenomena 'vape tongue' yang membuat perokok elektrik kehilangan indra perasa.
Seorang pria di Inggris mengklaim bahwa dirinya mengalami paru-paru kolaps karena vape. Ia merasakan gejala sakit pada dada hingga dioperasi. Begini kisahnya.
Pria Inggris menceritakan pengalamannya yang nyaris tewas karena keseringan isap vape. Ia mengalami gejala sesak napas berat hingga dipasang paru-paru buatan.
Seorang pria di Inggris mengalami paru-paru kolaps dan nyaris meninggal gegara vape. Ia menggunakan vape sebanyak 14 kali sehari. Begini kisahnya.
Wanita asal Washington mengidap pneumonia hipersensitivitas akibat menggunakan vape selama 5 bulan. Kini setiap hari, ia harus hidup dengan tabung oksigen.
Sebagian orang meyakini, rokok elektrik adalah solusi pengganti rokok konvensional. Padahal, keduanya sama-sama berdampak buruk ke badan. Ini penjelasan dokter.
Penggunaan vape di kalangan masyarakat khususnya anak muda mengalami peningkatan. Terdapat beberapa rasa vape yang ternyata lebih berbahaya dari rasa lainnya.