
Konsumsi Biodiesel Capai 6,8 Juta KL per Juni 2025
Kementerian ESDM mencatat pemanfaatan biodiesel B40 mencapai 6,8 juta KL hingga Juni 2025, 50,4% dari target tahunan 13,5 juta KL.
Kementerian ESDM mencatat pemanfaatan biodiesel B40 mencapai 6,8 juta KL hingga Juni 2025, 50,4% dari target tahunan 13,5 juta KL.
Pemerintah Indonesia akan meningkatkan penggunaan bahan bakar biodiesel berbasis minyak sawit 50 persen dengan minyak solar (B50).
PT Pertamina International Shipping (PIS) mendukung program pemerintah untuk menggunakan B40 pada angkutan perkapalan.
Pemerintah akan menerjunkan tim mengawasi implementasi penerapan BBM dengan campuran minyak sawit 40% atau B40 yang mulai berlaku sejak 1 Januari 2025.
PT Pertamina Patra Niaga mulai menyalurkan B40 secara bertahap.
Pemerintah telah memastikan penerapan BBM dengan campuran sawit 40% atau B40 mulai berlaku 1 Januari 2025.
Kilang Plaju dan Kilang Kasim memproduksi BBM jenis solar dengan campuran bahan bakar nabati biodiesel berbasis minyak sawit sebesar 40%. Yuk lihat produksinya.
Kilang Pertamina Internasional siap produksi B40, campuran solar dan biodiesel 40%, mulai 1 Januari 2025. Ini mendukung ketahanan energi dan NZE 2060.
Fokus peningkatan rasio penggunaan minyak kelapa sawit untuk diesel sebanyak 40% (B40), menarik perhatian pakar. Guru Besar UGM ingatkan masih ada energi lain.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia optimis Indonesia bebas impor Solar pada 2026 dengan penerapan biodiesel B40 dan B50. Target kuota biodiesel meningkat 20%.