
Keluarga Afif Maulana Mengadu ke Komisi III DPR, Ibunda Menangis
Keluarga Afif Maulana bersama dengan lembaga bantuan hukum (LBH) mendatangi Komisi III DPR RI meminta Polri mengautopsi ulang jenazah Afif Maulana.
Keluarga Afif Maulana bersama dengan lembaga bantuan hukum (LBH) mendatangi Komisi III DPR RI meminta Polri mengautopsi ulang jenazah Afif Maulana.
Tim forensik menyerahkan hasil autopsi ulang Brigadir J ke Bareskrim Polri. Meski keseluruhan hasil tak diungkap ke publik, ada poin penting yang diutarakan.
Hasil autopsi ulang Brigadir J diserahkan ke Bareskrim Polri Senin (22/8). Terungkap dua luka fatal dan bagian jari tersambar peluru.
Ketua Umum PDFI Ade Firmansyah mengumumkan hasil autopsi ulang Brigadir J. Ada lima luka tembak masuk dan empat luka tembak keluar di tubuh Yosua.
Hasil autopsi keluar, luka fatal disebut ditemukan pada bagian kepala dan dada. Ketua forensik juga buka suara soal viral otak jasad Brigadir J pindah ke perut.
Kabar 'otak pindah ke perut' jenazah Brigadir J bikin geger. Rupanya, pemindahan otak lumrah dalam tata cara autopsi beberapa negara. Begini alasannya.
Kuasa hukum Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J), Kamaruddin Simanjuntak, memenuhi panggilan kedua Bareskrim Polri pada Selasa (2/8) kemarin.
Heboh pernyataan pengacara dari Brigadir J soal temuan 'otak pindah ke perut' saat autopsi. Lumrah di beberapa negara, ini fungsi pemindahan otak pasca autopsi
Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut pikahnya telah merubah BAP.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J penuhi panggilan Bareskrim terkait laporan dugaan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Mereka mengajukan 11 saksi.