
Protes Pemblokiran PayPal di Kantor Kominfo: Nafkah Saya Hilang
Beberapa pemuda beraksi di depan kantor Kominfo memprotes pemblokiran PayPal sampai Steam. Mereka mengklaim nafkah jadi hilang.
Beberapa pemuda beraksi di depan kantor Kominfo memprotes pemblokiran PayPal sampai Steam. Mereka mengklaim nafkah jadi hilang.
Pemuda asal Cibubur itu turut pula membentangkan kertas bertuliskan "Gara-gara Kominfo Nafkah Saya Hilang".
Menkominfo Johnny G Plate tengah menjadi sorotan usai memblokir PayPal, Steam hingga Epic Games karena permasalahan pendaftaran PSE Lingkup Privat.
Kominfo dituding meloloskan situs judi online di situs pendaftaran PSE Lingkup Privat. Tanggapan Kominfo sendiri menuai ragam reaksi netizen.
Dalam demonstrasi ke gedung Kominfo tersebut juga memuat ajakan pelemparan botol air kencing ke gedung Kominfo. Apa kata pencetusnya?
Nenden Sekar dari SafeNet mengkhawatirkan aturan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) memiliki 'pasal-pasal karet' seperti UU ITE.
Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diancam akan dilempar botol berisi air pipis. Aksi itu buntut dari pemblokiran sejumlah layanan populer.
Pemerintah seharusnya didukung karena telah menegakkan aturan, yakni memblokir PSE yang tidak mau taat pada ketentuan.
Netizen mempertanyakan kenapa PayPal, Steam, Epic Games diblokir sementara situs judi online bisa lolos pendaftaran PSE. Ini jawaban Kominfo.
Kementerian Kominfo mengumumkan bahwa blokir untuk PayPal dicabut hari ini. Masyarakat diberi kesempatan untuk mengambil uangnya dari PayPal.