
NasDem ke Anies: Kalau Anker Bir Haram, Kenapa Nggak Sekalian Jual Bank DKI?
"Kalau memang itu dikatakan sebagai barang haram, ya tanya lagi, bank itu kan juga ada riba, kenapa nggak sekalian saja...," ujar Bestari.
"Kalau memang itu dikatakan sebagai barang haram, ya tanya lagi, bank itu kan juga ada riba, kenapa nggak sekalian saja...," ujar Bestari.
Saham Pemprov DKI Jakarta di produsen Anker Bir kini meningkat menjadi 26,25%. Sahamnya ini rencananya akan dijual oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Saham Pemprov DKI Jakarta di produsen Anker Bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) kini meningkat menjadi 26,25%. Begini fakta-faktanya.
Mengawali perdagangan saham pekan ini, saham PT Delta Djakarta Tbk terpantau menguat 75 poin (1,13%) ke Rp 6.725. Perdagangan saham tersebut terpantau moderat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum mengusulkan penjualan saham PT Delta Djakarta Tbk.
Saham DLTA milik Pemprov DKI saat ini tercatat sebesar 26,25% dari sebelumnya hanya sekitar 23%. Total saham itu jadi dilepas?
Kepemilikan saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di produsen Anker Bir yakni PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) menjadi 'buah bibir'. Bagaimana sejarahnya?
Pihak PT DLTA yang merupakan produsen Anker Bir memberikan penjelasan terkait saham Pemprov DKI Jakarta yang kini menjadi 26,25% dari sebelumnya 23,33%.
Saham Pemprov DKI Jakarta di produsen Angker Bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) kini meningkat menjadi 26,25%. Sebelumnya, saham Pemprov tercatat 23,33%.
Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melepas saham di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), produsen Anker Bir.