
Selain Jepang, Korsel juga Tutup Ribuan Sekolah karena Krisis Kelahiran
Tak hanya Jepang yang menutup sekolah karena jumlah anak yang menurun. Korea Selatan juga bernasib sama.
Tak hanya Jepang yang menutup sekolah karena jumlah anak yang menurun. Korea Selatan juga bernasib sama.
Angka kelahiran bayi prematur di Korsel meningkat di tengah krisis populasi yang terjadi belakangan ini, meroket dari 5,2 persen pada 2011 menjadi 7,2 di 2021.
Seperti Jepang dan beberapa negara, Korsel kini dihadapi krisis populasi gegara angka kelahiran rendah. Wanita Korea menilai nikah dan punya anak tak penting.