
Bripda HS Penusuk Sopir Taksi di Depok Didakwa Lakukan Pembunuhan!
Bripda HS menjalani sidang perdana kasus pembunuhan sopir taksi di Depok. Bripda HS didakwa melakukan pembunuhan dengan pemberatan.
Bripda HS menjalani sidang perdana kasus pembunuhan sopir taksi di Depok. Bripda HS didakwa melakukan pembunuhan dengan pemberatan.
Bripda HS dan Sony, sopir taksi online korban pembunuhan, sempat terlibat percakapan di dalam mobil sebelum terjadi pembunuhan. Begini percakapannya.
Pihak keluarga sopir taksi online yang dibunuh Bripda HS meminta polisi rekonstruksi ulang. Keluarga meminta rekonstruksi ulang digelar di lokasi kejadian.
Sejumlah hal terungkap dalam rekonstruksi kasus Bripda HS membunuh sopir taksi online. Salah satunya niatnya mencuri mobil korban untuk tutupi utang ke kakak.
Rekonstruksi kasus pembunuhan sopir taksi online oleh Bripda HS menghadirkan mobil yang berbeda. Begini penjelasan polisi.
Bripda HS sempat mampir di sebuah masjid dekat Mako Brimob Depok usai membunuh sopir taksi online. Di sana, dia membersihkan wajah-baju bernoda darah korban.
Bripda HS gagal mencuri mobil milik korban pembunuhan karena panik lantaran korban membunyikan klakson. HS kabur meninggalkan KTA di mobil korban.
Bripda HS sempat berkeliling Jakarta naik TransJakarta sebelum membunuh sopir taksi online. Dia keliling Jakarta untuk mencari target yang akan dicuri mobilnya.
"Haris (Bripda HS), tega sekali kamu menghabisi nyawa suamiku. Banyak kau bohong," teriak Rusni.
Bripda HS membunuh sopir taksi online, Sony Tahitoe. Begini detik-detik pembunuhan yang terungkap dalam rekonstruksi.