
Demi Mimpi Anak, Nelayan Anambas Labuhkan Asa di Laut China Selatan
Maspani merupakan salah satu nelayan lokal di Pulau Bayat. Dia bergantung pada hasil laut untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Maspani merupakan salah satu nelayan lokal di Pulau Bayat. Dia bergantung pada hasil laut untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Kepulauan hasil pemekaran dari Kabupaten Natuna ini 90% penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Mereka harus menggantungkan ekonominya pada hasil laut.
Jauh di perbatasan Laut China Selatan tersebut, ada cerita yang sungguh menginspirasi. Tentang sebuah mimpi mulia anak negeri.
Peneliti menduga pengaruh iklim global menyebabkan orca mengalami disorientasi.
Paus pembunuh atau orca muncul di Perairan Anambas. Jadi fenomena langka di Indonesia, yuk kenali orca lebih dekat.
Melihat paus pembunuh di Anambas bukanlah hal yang biasa. Dikenal dengan nama orca, hewan ini bukan asli perairan Indonesia.
Sebuah video dari Anambas ramai di perbincangankan di medsos. Video tersebut merekam ada 4 paus pembunuh di perairan Indonesia.
Pemerintah menyediakan dana sebesar Rp 24,3 triliun untuk melanjutkan program gerakan pembangunan terpadu kawasan perbatasan (gerbang dutas).
"Kita juga menyampaikan kepada organisasi pemerintahan, yang biasanya pinjer, kita tidak pinjer lagi. Yang biasanya apel, kita tidak apel lagi," kata Abdul.
Seorang siswi SMK di wilayah Siantan, Anambas, Kepulauan Riau, sempat putus sekolah gara-gara trauma setelah di-bully guru agamanya.