
Ketua MPR Terima Masukan Amandemen Terbatas UUD 1945
Ketua MPR, Bamsoet meminta mahasiswa berperan aktif memberikan masukan dalam perubahan terbatas UUD 1945.
Ketua MPR, Bamsoet meminta mahasiswa berperan aktif memberikan masukan dalam perubahan terbatas UUD 1945.
Bamsoet menyebut Surya Paloh sempat bicara soal amandemen UUD 1945 secara menyeluruh. Istana mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setia pada hukum positif.
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan ada lima wacana yang berkembang terkait amandemen UUD 1945 sejak dirinya menjabat sebagai Ketua MPR.
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) berencana akan mengamandemen UUD 45. Hal itu juga tertuang saat diskusi yang digelar bersama di Bali.
"Bang Surya tadi menyampaikan amandemen menyeluruh yang mengevaluasi berdasarkan daftar isian masalah kita sebagai bangsa dan negara," kata Bamsoet.
Pimpinan MPR RI menemui Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Pertemuan itu untuk membahas wacana amandemen UUD 1945.
Pimpinan MPR akan melanjutkan safarinya ke markas partai politik untuk menjaring aspirasi terkait amandemen terbatas UUD 1945 dan dihidupkannya kembali GBHN.
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) terlihat berada di DPP NasDem. Dirinya mengakui bertemu Surya Paloh untuk berdiskusi perihal wacana amandemen UUD 1945.
Wapres RI periode 1993-1998, Try Sutrisno, menilai amendemen UUD 1945 yang beberapa kali dilakukan telah mengubah isi UUD negara.
"Amandemen terbatas UUD NRI 1945 tidak semudah membalikkan telapak tangan," tegas Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet).