
KLHK dan BRIN Selidiki Kematian Harimau Alshad Ahmad Akhir Pekan Ini
Buntut kematian anak harimau Benggala milik Alshad Ahmad, KLHK segera menurunkan tim khusus. Penyelidikan dimulai akhir pekan ini.
Buntut kematian anak harimau Benggala milik Alshad Ahmad, KLHK segera menurunkan tim khusus. Penyelidikan dimulai akhir pekan ini.
Bukan karena stres bayi harimau Alshad Ahmad mati.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab kematian anak harimau Benggala milik Alshad Ahmad. Penyebabnya masih terus diselidiki.
Anak harimau yang dipelihara Alshad Ahmad meninggal dunia. Alshad lewat Instagramnya tengah menunggu hasil lab untuk mencari tahu penyebab meninggalnya Cenora.
Animal Defender memandang konsep konservasi harus dibenahi usai kasus matinya anak Harimau Benggala di penangkaran milik Alshad Ahmad.
Kematian harimau Benggala milik Alshad Ahmad dapat menimbulkan konsekuensi besar bagi dunia konservasi satwa. Kasus ini dapat mencoreng nama Indonesia.
Aanak harimau yang dipelihara Alshad Ahmad mati. Buntut kematian itu, tim BBKSDA Jabar melakukan pengecekan ke rumah sekaligus penangkaran milik Alshad Ahmad.
Aktivis satwa tidak setuju dengan pendapat figur publik yang memelihara satwa liar atas nama menyelamatkan mereka. Sebab, itu justru berdampak buruk.
Aktivis satwa menyayangkan kematian anak harimau Benggala milik Alshad Ahmad. Dia mengkritik izin konservasi yang dimiliki Alshad tak dimanfaatkan dengan baik.
Selebgram Alshad Ahmad mengumumkan kematian anak harimau Benggala yang ia pelihara. Kematian itu disorot aktivis satwa.