
FPI soal Aksi Bela Tauhid 211: Tak Ada Tuntutan Bubarkan Banser
Front Pembela Islam menegaskan tidak ada tuntutan pembubaran Banser saat Aksi Bela Tauhid 211 di Jakarta besok siang.
Front Pembela Islam menegaskan tidak ada tuntutan pembubaran Banser saat Aksi Bela Tauhid 211 di Jakarta besok siang.
Slamet Ma'arif mengatakan Aksi Bela Tauhid 211 akan diselingi doa bersama untuk korban bencana, termasuk kecelakaan Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta semua pihak mengakhiri debat terkait pembakaran bendera karena Indonesia masih berduka.
Aksi 211 dinilai tidak pas dilakukan saat ini karena proses hukum pembakar bendera HTI sudah dilakukan termasuk kondisi Indonesia yang tengah berkabung.
Aksi Bela Tauhid 211 akan digelar lagi Jumat 2 November 2018 besok. Polri mengimbau masyarakat di luar wilayah Jakarta tidak bergabung dalam aksi tersebut.
Polri mepertanyakan tujuan demo itu karena pelaku pembakaran bendera tersebut sudah diproses hukum.
Aksi Parade Tauhid rencananya akan digelar Jumat (2/11). Polisi mengimbau massa sebaiknya tidak turun ke jalan, jika hal tersebut dapat mengganggu ketertiban.
Polisi siap mengamankan Aksi Bela Tauhid di Jakarta, Jumat (2/11) besok. Belasan ribu personel gabungan dikerahkan.
"Jangan sampai kita terpancing provokasi, ajakan-ajakan dari ormas yang sudah dibubarkan, ormas HTI, yang secara hukum sudah dibubarkan," kata Wiranto.
Setelah ditunda, Parade Tauhid di Surabaya akan digelar pada Jumat (2/11). Aksi yang kabarnya diikuti 10.000-15.000 orang itu akan digelar usai salat Jumat.