
Efek Ngeri Kebijakan Trump Bisa Bikin Jutaan Orang Kena HIV/AIDS
Kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait penghentian bantuan luar negeri bisa berdampak ngeri bagi penderita HIV/AIDS.
Kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait penghentian bantuan luar negeri bisa berdampak ngeri bagi penderita HIV/AIDS.
PBB mengingatkan Trump terkait pemangkasan dana untuk pengidap HIV-AIDS. Ini bakal berakibat pada jutaan lebih kematian akibat HIV-AIDS pada tahun 2029.]
Kasus HIV/AIDS di Kuningan mencapai 1.199, dengan lonjakan di 2023. Dinas Kesehatan fokus pada pencegahan dan pemeriksaan rutin untuk kelompok rentan.
Fenomena HIV/AIDS di Jawa Barat mengkhawatirkan, dengan 29 kasus baru setiap hari. Penularan merambah populasi umum, termasuk calon pengantin.
Kasus HIV/AIDS di Malang meningkat, terutama di kalangan muda. Dosen UMM, Sri Sunaringsih, sarankan strategi pencegahan dan edukasi untuk menekan penularan.
Colman Domingo hingga Michelle Rodriguez menyinggung pemotongan dana penelitian dan pencegahan HIV/AIDS yang dilakukan pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Dinkes Gorontalo laporkan 1.257 kasus HIV/AIDS hingga April 2025, didominasi pria seks sesama jenis. Upaya pencegahan dan layanan kesehatan terus ditingkatkan.
Dinas Kesehatan Bone mencatat 22 kasus HIV/AIDS dari Januari hingga Maret 2025. Peningkatan kasus diprediksi, terutama di kalangan homoseksual.
Kepala UNAIDS mengingatkan jutaan orang akan meninggal akibat pemangkasan bantuan USAID. Ia juga mengatakan, pandemi AIDS bisa kembali ke tingkat tahun 1990-an.
UNAIDS memperkirakan 2.000 kasus baru HIV setiap hari akibat penarikan dana AS. Dampak buruk ini mengancam layanan bagi ODHA dan meningkatkan kematian.