
Aborsi Bikin Dua Sejoli Masuk Bui
Polisi bongkar kasus aborsi di Surabaya. Aborsi dilakukan karena si pria enggan bertanggung jawab. Padahal pasangan kekasih itu melakukan hubungan sejak April.
Polisi bongkar kasus aborsi di Surabaya. Aborsi dilakukan karena si pria enggan bertanggung jawab. Padahal pasangan kekasih itu melakukan hubungan sejak April.
Polisi membongkar kasus aborsi di sebuah hotel di Surabaya. Aborsi itu dilakukan perempuan berinisial NB (25) atas desakan AX (31).
Polisi membongkar kasus aborsi di Surabaya. Dalam kasus ini, ada tiga orang yang diamankan.
Siti Malika, bidan pelaku aborsi di Surabaya menjalani sidang dakwaan. Sidang sendiri di gelar secara online di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Tenaga kesehatan yang terlibat praktik aborsi yang diungkap Polrestabes Surabaya ternyata adalah bidan. Bidan tersebut dibayar Rp 2 juta untuk sekali aborsi.
Praktik aborsi di Surabaya dibongkar. Polisi menemukan bahwa praktik tersebut melibatkan seorang tenaga kesehatan.
Polisi membongkar praktik aborsi di Surabaya. Aborsi itu dilakukan sepasang kekasih yang masih pacaran.
Praktik aborsi di Surabaya dan Sidoarjo terbongkar. Pelaku sudah melakukan aborsi pada 20 pasien dengan tarif termahal Rp 3,5 juta.
Mita mematok jasa aborsinya Rp 1 juta hingga Rp 3,5 Juta untuk setiap paketnya. Rata-rata pasien Mita merupakan wanita yang hamil akibat hubungan di luar nikah.
Pelaku praktik aborsi di Surabaya dan Sidoarjo hanya mengaku sebagai penjual obat. Meski begitu ada 20 pasien yang ia bantu menggugurkan kandungan.