
WNI Jadi ABK Kapal China: Merdeka di Tanah Sendiri, Jadi Budak di Negeri Orang
Sejumlah pemuda asal Aceh mengaku tergiur iming-iming gaji besar dan bekerja sebagai ABK kapal berbendera China.
Sejumlah pemuda asal Aceh mengaku tergiur iming-iming gaji besar dan bekerja sebagai ABK kapal berbendera China.
Tiga jenazah WNI ABK Kapal Fu Yuan Yu 829, kapal ikan berbendera China, diselundupkan ke Kepri. Tiga WNI bekerja di kapal China itu sejak 2019.
Polisi menetapkan 7 orang tersangka kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) kapal ikan Fu Lu Qing Yuan Yu berbendera China.
Polisi menangkap seorang tersangka terkait 2 WNI ABK yang terjun ke laut dari kapal ikan berbendera China karena tak tahan diperlakukan tidak manusiawi.
Dua orang ABK Kapal China berhasil kabur usai diperbudak dan disiksa. Mereka berhasil kabur berkat bantuan WNI lain yang memata-matai kamar nakhoda kapal.
Dua WNI terjun ke laut saat kapal tempat mereka bekerja melintas di Selat Malaka. Bagaimana kondisi dua ABK berbendera China itu?
ABK asal Indonesia mengalami perbudakan di kapal Ikan China dan jadi isu Internasional. Begini potret pilu keluarga ABK yang tewas dan dilarung kelaut itu.
Usai melakukan pemeriksaan, rencananya penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan naik atau tidaknya penyelidikan dugaan TPPO ini.
Jenazah salah satu ABK Long Xing 629 yang wafat, Efendi Pasaribu, telah sampai di kampung halamannya di Tapteng. Jenazah juga sudah dimakamkan.
Komnas HAM menduga adanya eksploitasi ABK WNI di Kapal China. Komnas HAM meminta Menlu Retno Marsudi untuk mendesak otoritas China melakukan investigasi.